Kini aku berdiri menghadap cermin. Aku tidak menyombongkan diri memang begitulah kenyataannya. Bokep live Tubuh bagian bawah kami yang saling menempel menggeliat secara bersamaan. Soalnya dengan membaca kisah-kisahnya fantasiku bisa melayang sesuai dengan alur cerita yang dibawakan si penulis! Yang kurang ajar lagi, ternyata tangan Parjo terus memaksa bergerak ke atas hingga aku tak mampu menahannya lagi. Mulutnya terus bergeser turun hingga kini kedua buah pantatku digigit-gigitnya dengan gemas. Kontolnya yang terjepit ketat dalam lubang vaginaku menggesek seluruh relung dinding vaginaku. Jadi dalam hal hubungan seks, antara aku dan suamiku tidak ada masalah. Tangan Parjo yang tadinya mencengkeram kedua buah pantatku sekarang berpindah dan meremas kedua payudaraku yang berguncang-guncang. Tungkai dan lengannya yang kokoh sangat lebat ditumbuhi rambut. Namun Parjo rupanya sudah kesetanan. Sambil tetap menciumi lidahku, Parjo mengangkat tubuhku dan memondongku dibawa ke ruang meeting VIP yang khusus dipakai menjamu tamu VIP. Aku sempat melirik batang kontol Parjo yang begitu basah dan licin mengkilat karena hasil orgasmeku tadi. Aroma keringatnya yang maskulin benar-benar membuatku mabuk karenanya.Aku semakin tidak mampu bergerak karena berat badan Parjo seolah bertumpu pada perutku. Bibirnya menyedot seluruh cairan yang semakin membuat vaginaku basah.
