Aku hanya tersenyum. Ternyata tetap seindah kemarin dulu. Bokepviral Aku hanya tersenyum. Terus terang, aku suka cowok yang nafsu makannya besar dan tidak takut makan apapun. Kamu enggak boleh masuk ke sini!” bisikku tertahan. Terus terang, aku suka cowok yang nafsu makannya besar dan tidak takut makan apapun. Besok jam 12 aku jemput di luar kantormu. “Kelvin, aku coba baju dulu ya! Tidak pernah aku berbuat sejauh ini dengan seorang stranger sebelumnya.Tak tahan lagi aku menggigit bibirku agar tidak mengeluarkan suara, akhirnya aku cuek, aku mendesah dan merintih, bahkan melenguh kuat ketika dia meremas susuku. Aku merasa tidak nyaman, well, at least tidak di tempat begini. “Telepon aku di kantor aja lah!”
“Kalau aku pengen ngobrol malam-malam gimana?”
“Well…” aku segan, dia pun tidak memaksa.Keesokan harinya Kelvin meneleponku lagi dan juga lusanya. Dia kuat makan dan minum. Dua tahun yang lalu kita cuma teman asal lewat saja. Akhirnya aku buka pintu menengok keluar, dia masih di sana. “Hmm, okay deh. “Ada barang lain yang masih diperlukan?” tanya Kelvin. Di sela-sela ciumannya, ternyata aku masih ingat akan gaun yang akan menutupi tubuhku di pesta besok, “Uhhh Kelvin… bajuku belum dibayar… hati-hati…” Kalimat ini malah mengingatkan dirinya bahwa aku masih berpakaian, diangkatnya bagian rok gaunku ke atas melewati kepalaku.