Gairah Asia Yang Menggoda

Saat itu aku diminta adikku untuk menjaga rumahnya karena keluarganya akan pergi hingga sore hari. Bokep jepang Sengaja kutatap matanya saat melepas cdku. Kutatap matanya saat kugosok kedua gunungnya yang kumainkan sedikit pentil-pentilnya. Dengan satu hentakan dalam kumuntahkan magma berkali-kali. Karena aku tidak membawa sikat gigi, hanya berkumur dengan obat kumur. Kudekap erat Tina dengan kepalaku di vaginanya dan pantatnya kuremas-remas. ”Oohh.. Tina merundukkan tubuhnya lalu tangan kirinya memegang penis dan menciumnya. Tina jelas tidak tahu kenakalan mataku yang sedang menatap sebagian keindahan tubuhnya. Berlagak gak liat aja ahh”. Saya nggak akan bilang siapa-siapa. Dua tanganku mendekap erat buah pantatnya. “Bapak nggak nglepas celana dalem ?”, tanyanya. “Makasih ya Tin“. Tina juga menatapku. Menjelang keberangkatan mereka, aku sudah tiba di sana. Lalu kubalikkan lagi tubuhnya menghadap bak mandi. “Andaikan aku…uhh..ngayal nih“. Tina lalu mengambil segayung air, diguyurkan ke badan dari leher dan pundak. Kutahan keinginanku untuk membalas perlakuannya, “biar Tina yang pegang kendali”.“Balik badan Pak”, perintahnya. ”Atau..Bapak yang masuk pukul kecoaknya..mumpung masih ada”, lanjutnya. Kuku-kuku jemari Tina terasa menggores dua paha depanku.