Aku akan melakukan apa saja yang kau perintahkan, asal kau tidak membenciku.” Aku masih terisak. Bokep terbaru Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Pintunya terbuka sedikit. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Tak lama, Erik sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Pintunya terbuka sedikit. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi. Aku memekik dan mulai menangis. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Erik”Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Erik”Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Aku takut dibenci. “Erik marah..”, pikirku. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Aku mulai sedikit meronta sambil berteriak. “..Erik? “Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. “Hhhmm.. “Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati. Aku berteriak. Dan aku
