Cinta juga membiarkan sejenak Om Rudi meremas-remas payudaranya sebelum mereka berpisah. Mungkin hubungan gelap ini memang harus ditakdirkan terjadi, Cinta membatin.“Ntar ya Om bayar dulu”, Om Ridwan kemudian berdiri dan menuju kasir. Video bokep indo Namun itu hanya untuk sementara.Di sebuah kamar kosan elit, Cinta duduk lesehan di atas ranjang dan terlihat serius di depan laptopnya. Hanya suara-suara pengunjung cafe yang terdengar riuh disekitar mereka. Cinta mengangguk. Cinta berbohong. “Kalo cuma itu sih sekarang juga Om bisa beliin kamu”.Cinta terkejut kalau Om Ridwan akan menyatakan kesanggupan. Untuk uang sebanyak yang diserahkan Om Rudi, hari ini termasuk kerja mudah baginya. “Hehehe ya udah gak usah aja kalo gitu”. Tak lama pelayan itu selesai mencatat pesanan mereka berdua. Keduanya kini sepertinya ada di dalam posisi yang sama. Ekspresi kesal Rido disambut senyuman oleh Cinta. Insting kewanitaannya langsung bereaksi kalau ini bukanlah sekedar telepon menanyakan kabar. Termasuk juga kepada beberapa laki-laki yang berada di kosan tersebut. Itu pun tidak lama, karena setelah pelayan pergi suasana kembali seperti semula. Awalnya ia ingin me-reject panggilan tersebut, namun kemudian membatalkannya. Om Rudi melepaskan jabatan tangan mereka. Dengan sengaja Cinta membuka sedikit lebar kedua paha saat mengembalikan silangan kakinya. “Memang siapa pembimbing kamu?”. “Ini Om..”, Cinta memutar laptop tersebut sehingga dapat dilihat oleh Om Ridwan.Sejenak Om Ridwan tenggelam membaca secara serius
