“Yah, dulu main klasik. Bokepviral Di kamarnya aku melihat ada sebuah keyboard. Setelah clientku pulang aku kembali ke cafe. Ini malam pertama aku main keyboard sambil menyanyi.”
“Oh ya? “Rayuan ala Boy, nih?”
“Lho.. Mulai dari ujung lidah sampai akhirnya dengan seluruh lidahku, aku menjilatnya. Sementara pantat dan vaginanya tidak bisa kuraih. oh yeah..”
Saat-saat itu makin dekat.. Aku antar pulang ya?”
“Jam 24.00. Memperhatikan kebutuhannya. Boy..?”
Bahasa tubuh Felicia menunjukkan bahwa dia ingin tahu dimana aku duduk. Sesekali Felicia menggigit bibirku. Sementara pantat dan vaginanya tidak bisa kuraih. “Eh.. Felicia berteriak makin keras. Mengambil handuk dan mengeringkan tubuh kami berdua. Felicia berteriak makin keras. Aku menikmati semua jenis musik dan berusaha mengerti semua jenis musik. Gila, keluarin di dalam. “Aman, Boy. Payudara dan putingnya terlihat begitu seksi. Ada sensasi yang berbeda bercinta ketika dalam keadaan basah. Aku terkesima menemukan seorang penyanyi cafe yang mampu bermain keyboard dengan baik. Gak usah terkejut. Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Udah dekat rumahmu kan? Tit.. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Tiba-tiba aku menjadi sangat tertarik dengan Felicia. Tangan kiriku masih memegang tangannya. Beberapa kali aku membuat kesalahan yang kusengaja. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Fuck me..” ceracaunya.