Ha.. Bokep indo viral Seperti biasa, Santi pintar sekali memainkan lidahnya baik itu di mulutku, juga di kemaluanku. 45 menit hanya untuk oral, aku segera berbalik badan dan mempersilakan Santi memegang burungku yang sudah keras, dibimbingnya dan diarahkan ke lubang vaginanya.“Ooougghhh… my god..!” desahku.Masuk sudah seluruh penisku di lubang kenikmatan Santi, posisiku di bawah dan Santi di atas. Dan juga tidak mungkin jalan-jalan terus kan..?”“Oh.., biasanya malam minggu aku sibukkan dengan main internet di rumah.”“Wah, berarti tahu situs-situs porno dong..! Gue bisa orgasme terus setiap berhubungan dengan temen-temen gue yang orang bule. Seperti biasa, Santi pintar sekali memainkan lidahnya baik itu di mulutku, juga di kemaluanku. Dewi lebih banyak ngobrol masalah kehidupan sehari-hari.“Tidak mencoba cari suami lagi Mbak..?” tanyaku dalam obrolan kami.“Ingin sih.., tapi masih trauma Dik Sakti.”“Dua tahun menjanda kan cukup toh Mbak..?”“Betul.., tapi tujuh tahun pernikahan yang kami jalani lebih membekas tuh..!”“Trus ngapain dong kalau malam minggu..? Aku terpaksa memohon untuk menutup rahasia ini dari istriku, dan sebagai balasannya kami bertiga akan bercinta.Kami janjian di rumah Dewi, mula-mula kami bermain kartu, akhirnya Santi menawarkan strip poker. Alangkah terkejutnya Dewi ketika menelponku dan mengajak berhubungan seks, ternyata itu adalah aku, suami dari teman adiknya. Hisapan mulut Santi yang kuat dan dalam membuat burungku keras sekali dan kadang terasa sakit, namun anehnya Santi pandai
