Uh, aku sudah tidak sabar lagi namun dengan tenang aku mengelusnya dari luar. Akibatnya pantatnya terangkat tinggi dan Jenni menjerit nikmat. Bokepviral please..”
“Hmm.. “Ah, enggak, gue sama Remi.. Basah. kamu merasa mendingan?” ia mengangguk, memelukku dan mencium bibirku. iya nih, gue emang udah gila melihat memek yang indah ini sayang” kataku terengah engah.Akhirnya lidahku hinggap di klitorisnya. Kelentitnya kuhisap seperti menghisap permen karet. elo emang temen yang baik” katanya sambil mengenakan sweater. Kupindahkan bibirku ke bibirnya.“Tenang sayang, perang baru dimulai..” Kataku berbisik. Napasnya terengah engah tanda napsunya mulai naik. “Thanks, Urip.. Dia juga menyukai posisi 69 dan posisi berdiri yang bisa mirip 69. uh..”
“Jenni.. jilat..” Benar benar nikmat melihatnya tersiksa, namun sebetulnya aku lebih tersiksa lagi karena batangku sudah mengeras bagaikan batu. iseng dalam arti awalnya cuma ingin memastikan bahwa ilmu marketing ternyata bisa diterapkan dalam mencari apapaun termasuk teman cewek. Kuangkat pantatnya dan kupandangi, lalu kusedot lagi. Sebagai tenaga penjual dengan berbagai training yang pernah kuikuti, aku tidak pernah kekurangan teman pria ataupun wanita.Jenni gadis berkulit putih berumur 23 tahun, lulusan univ ternama, tinggi 167, berat 50, (buset, kapan gue ngukurnya ya).
