Belum pernah aku ditampar oleh seorang pun seumur hidupku.“Hiks.. Bokep Viral kamu ini gimana, katanya mau mandi, ayo buka bajunya!” katanya sembari melucuti pakaianku, aku hanya bisa pasrah saja dengan tingkah lakunya, dia pun juga menyisakan BH dan celana dalamku saja, meski tubuhku (175 cm) lebih besar dibanding dia (kurang lebih 165 cm) aku tidak banyak berkutik.Aku bisa melihat lekuk tubuhnya yang indah dengan jelas, dadanya seukuran denganku 36B, dan ia memiliki belahan pantat yang sangat indah. tapi Mbak kan sudah nggak perawan lagi..” kataku.“Iya betul.. anterin Mbak jalan-jalan, gimana mau khan? Hai, namaku Bunga (samaran), umur 21 tahun, aku masih kuliah di salah satu PTN terkenal di Jogja. Beberapa saat kemudian aku merasakan sensasi enak yang menjalari tubuhku, hangat dan mulai memusat ke arah kemaluanku.“Mbak.. Aku pun terus membelainya sampai kemudian ia terbangun. jangan berhentii.. Selama makan pun kami saling berdiam diri, tidak mengucapkan sepatah katapun. begini. Aku pun hanya mengangguk. ah.. Pelan-pelan tanganku mulai merambat menuju kemaluannya dan.. kamu nampak jauh lebih cantik dibandingkan photomu.” katanya, sembari tanpa malu-malu mengecup pipiku.Aku pun membalasnya dengan agak canggung.
