Kisah ini terjadi saat aku masih kuliah di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di kota Y.*****Nama gadis itu sebut saja Afriani. Napas hangatnya terasa di telingaku saat dia menciumku. Bokep Viral Ku remas dadanya semakin lama semakin cepat. Afriani masih memakai celana panjang kain. Afriani tampak merenung mendengar saranku. Pelan dan hangat.Makin lama gosokan kami semakin cepat. Aku memandangnya sejenak. Kami orgasme bersama. “Ahh.. Telah empat menit berlalu dia di bawah, kugoyang. Tapi agaknya dia merasa terhibur dengan kata-kataku tadi. Telah empat menit berlalu dia di bawah, kugoyang. Lalu kami membilas tubuh kami dan berpakaian kembali.Setelah itu kami memesan makanan dari kamar. “Nungging Dek..”, pintaku. Kami mandi bersama di kamar mandi. Dia membalas ciumanku. “Terima kasih ya Bang atas sarannya.”
Aku mengangguk sambil tersenyum. Dimasukkannya lidahnya ke dalam mulutku. Lalu ku pagut pelan bibirnya. Aku merasa nikmat sekali. “Ahh.. Aku nyaris orgasme. Sebelum turun dari mobil, Afriani menciumku lama sekali. Tinggi 165 cm. Dia telah basah dan kontolku telah tegang. Afriani mempunyai seorang kakak laki-laki yang juga kuliah di sini yang biasanya dipanggilnya Bang Rico, kost di tempat lain.Setelah sering ngobrol bersama, aku mulai sering jalan-jalan dengan Afriani.
