Bukan rayuan kok. Biar hangat..” kataku datar. Bokep live Felicia tersenyum puas. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Cukup lama kami berpacu dalam birahi. Baru kali ini putingku dicium dan dijilat. Mataku terus menatap matanya sambil sesekali aku tersenyum. come on.. Beberapa saat kemudian aku berhenti. Merasa terganggu dengan celana dalam, aku melepasnya dan juga melepas celana dalam Felicia. Untuk menggodanya, aku mengedipkan mataku. Di tangannya ada sebuah kaos. silakan”. Suaramu sexy.. Kudengar tawa ringan dari Felicia. Tubuh Felicia kuangkat dan kududukkan di bak air. “The Boy From Ipanema.. Tit.. Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Felicia berteriak makin keras. Ternyata tidak. Kenapa ingin tahu HP-ku?”
“Aku tertarik denganmu. Suhu segini aku baru bisa. Ternyata enak juga rasanya. Dia tidak menolak. Sambil melakukannya, badannya bergoyang-goyang seakan-akan dia sedang menari dan menikmati musik. Aku merasakan saat-saat orgasmeku hampir tiba. Waktu masih menunjukkan pukul 23.30. Segera aku menyandarkannya ke dinding kamar mandi dan menciumnya! Aku ditolak.“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Boy..?”
Bahasa tubuh Felicia menunjukkan bahwa dia ingin tahu dimana aku duduk.