Sambil mengeluarkan kata-kata jorok seperti berteriak-teriak menyebut dirinya sebagai LONTHE. “Semoga mbak Sisca dan mas Roy tetep berkunjung ke salon kami. Bokep indo Disitu saya baca fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari massage sampe luluran dan spa pun tersedia. “Tenang aja mbak Sisca, sekarang mbak tanya suami dulu apa masih mau diteruskan atau tidak” jawab Nita. Mendengar itu istriku jadi tersipu-sipu malu sambil mencubit Nita. Tak lupa kedua payudara istriku ikut diremas-remas dan dipilin putingnya hingga tegak berdiri. Kulihat kedua tangannya sibuk meremas payudara dan menggosok bibir vaginanya, seakan-akan sudah tidak sabar. Kubuka bibir vaginanya, kemudian kukeluar-masukan jari telunjukku ke dalam liang kemaluannya dengan cepat. “Boleh-boleh aja khan memang sudah seharusnya” jawabku. Digosok-gosok dan dielus dengan lembut membuat klitoris istriku makin menonjol dan keliatan sebesar biji kacang tanah. Rupanya ia telah orgasme. Setelah satu jam lebih, akhirnya kedua negro itupun mencapai orgasmenya dan menumpahkan seluruh spermanya ke tubuh dan vagina istriku bergantian. Maka Nita kasih hadiah spesial buat mbak Sisca, semoga mbak Sisca tidak tersinggung.” kata Nita. Sodokan-sodokan di kewanitaananya, remasan mereka di payudaranya dan kehangatan mulut mereka di sekujur tubuhnya membuat birahi istriku menggelegak sejadi-jadinya.“Agghh…sshh…iya terus!!” desahan Sisca bertambah keras.Entah berapa kali istriku mengalami orgasme dan saya liat kedua negro sudah sekitar satu jam menyetubuhi istriku.
