Nonton Anime Di Belakang Layar

Aku langsung berbaring disampingnya, kurai tangan kirinya ku arahkan ke kontol ku, pertama Ayu agak takut, namun setelah kupaksa akhirnya dia mau, sembari kukulum pentil payudaranya kurasakan kontol ku ditarik kearah depan dan Ayu mengubah posisinya menjadi miring, dengan posisi itu Ayu mulai mengosok-gosok kepala kontol ku yang besar ke liang memeknya, pelan-pelan kurebahkan badan Ayu dan posisi ku sekarang ada diatas Ayu, kubuka kakinya dan kuliha memeknya yang mulai merekah dan basah semakin membuatku terasngsang, tanpa pemanansan dan oral kulanjutkan dengan mengarahkan kontol ku ke arah liang memeknya, “mas jangan dimasukun, Ayu takut hamil mas” Ayu berkata “gak apa-apa, jangan takut” kujawab dengan lembut, sebelum Ayu berkata-kata kepala kontol ku sudah berada didepan lubangnya, sembari berusaha mendorong tubuhku ayu berkata “mas please janganaaaahhhhh” kepala kontol ku sudah masuk dan kubiarkan memeknya agar terbiasa menerima kepala kontol ku yang cukup besar di memeknya “mas sakit masaduh aaaahhh” dengan sedikit meracu Ayu berkata, “gak apa-apa nanti juga enak kok” kujawab, pelan-pelan tapi pasti ku goyang agar bisa masuk semua dan ketika mulai bertambah licin langsung kutekan, akhirnya kontolku masuk semua “maaaaaasssss sakitttttt aaaaahhhhh” kata-katanya tidak kuhiraukan, kutahan sebentar sembari menikmati sempitnya memek perawan, pelan-pelan kugoyang dan lama-kelamaan Ayu pun mulai mengikuti irama goyangan ku, merasa kenikmatan Ayu pun mulai meleguh kenikmatan, “oh

Nonton Anime Di Belakang Layar