Setelah
pintu kukunci, aku cuma bersandar
saja di pintu dengan perasaan
gembira. Bokepviral Sedangkan aku benar-benar
kebingungan dan tidak tahu mau
berbuat apa, aku benar-benar pingin
buka baju dan join dengan mereka
tapi ahh.., kacau sekali pikiranku
ketika itu. Ahh..,
aku benar-benar merasa serba salah
waktu itu, dan mereka tidak
mengacuhkanku sama sekali. Setelah sampai di lutut, Mas
Zani berhenti dan langsung menciumi
kemaluan Yeyen yang masih tertutup
celana dalam itu dengan cepat dan
ganas. Hmm, aku
jadi mikir apakah dia juga suka obat-obatan dan..,free seks. Nyaris persis sama, aku
sampai heran apa memang sudah
janjian ya mereka. Keesokan harinya, Mas Zani
mengajakku pergi makan dan jalan-
jalan di mall. “Tidak pa-pa kok, ntar kita bisa
pinjam celana renang di sana..”. Dan juga
melihat gerakan Yeyen yang
kelihatannya sudah “professional”
dan ciuman-ciumannya yang ganas
seperti di film BF, sepertinya Yeyen ini
bukan pertama kalinya making love. Yeyen,
Lenny, dan aku yang belum bisa
berenang cuma berputar-putar saja di
pinggiran, sedangkan Mas Zani
berkelana ke sana ke mari dengan
bebasnya. Ternyata sepupu Mas Zani, “Mobilnya
mau dibawa papanya lho..”, katanya. Akhirnya Yeyen mulai membuka
risleting Mas Zani, pertamanya pelan
sekali, namun tiba-tiba “wrett” ditarik
dengan cepat sekali sehingga Mas
Zani kaget, matanya terbuka
sebentar, lalu tersenyum dan merem
kembali, sedangkan kedua
tangannya mengelus-elus rambut
Yeyen. “Hmmhh.., hmmhh..”, mereka
berciuman sambil mendesah-desah,
membuatku yang sejak tadi sudah
tegang memikirkan hal yang tidak-
tidak jadi semakin tegang saja. Setelah
pintu kukunci, aku cuma bersandar
saja di pintu dengan perasaan
gembira. Aku jadi semakin tidak tahan melihat
apa yang mereka lakukan, aku
segera berjalan menuju