Hingga akhirnya DUARRR, terlihat kilat dan guntur yang sangat keras disusul padamnya lampu. Bokep Viral “Kenapa, Dian? “Aaaah, Diaaaan, kamu nikmat sekali, sayang!” bisikku sambil mengulum daun telinganya. Makin lama kurasakan vagnya makin rapat menjepit batangku, tapi juga semakin licin, maka kepercepat ayunan pinggulku yang membuat batangku semakin deras menghunjam dan tertarik dari vagina Dian.Dian mengelinjang dan mendesah mengikuti irama pompaanku. Dian mendorongku pelan, dan berbisik “mas, bener kan mau bertanggungjawab?” “Ya, sayang” Jawabku. Sehingga aku pun tidak dapat menahan diri untuk onani membayangkan nikmatnya tubuh Dian. Perlahan kurasakan Dian mulai pasrah, kakinya mulai meregang, gelinjangannya kini seirama dengan gesekan kepala batangku. Kalo butuh apa2 atau pengen makan ambil aja sendiri” Kataku. Pandangan matanya sungguh cantik. Aku baru pulang persami. Buah dadanya yang putih, besar dan padat tidak tertutupi lagi, menantang dengan puting coklat muda yang ranum, semakin menantang karena tangannya terikat ke atas. Kurasakan vagnya telah basah. Tapi cepat2 kusingkirkan pikiran itu. Dian memang cantik. Kuhampiri dia dan bertanya. Dian meronta, namun gerakannya malah membuat batangku masuk semakin dalam dan dalam sampai ke pangkalnya. Mau ke rumah mas, bapak dan ibu mas juga sedang ke luar kota.
