Biasanya aku makan siang hanya dengan Lia, sekretarisku, untuk kemudian dilanjutkan dengan acara bobo siang sejenak sebelum kembali lagi ke kantor.Tetapi hari itu sebelum aku pergi, Pak Erwan ingin bertemu untuk membicarakan proyek komputerisasi, sehingga aku ajak saja dia untuk bergabung menemaniku makan siang. Bokep india Bapak tunggu sebentar ya” jawabku.“He.. Hal ini mengingat Pak Arief, suami Santi, adalah manajer keuangan di kantorku. Aku ingin menggenjot dia dari belakang. Sementara aku masih menyetubuhi Susan dari belakang sambil berkacak pinggang. He.. Akupun mencoba menikmati adegan di layar TV. Aha.. Kulihat Pak Harry tampak bernafsu sekali menyetubuhi Santi dengan gaya missionary. Aku dan Pak Erwan berbincang-bincang mengenai proyek implementasi software dan juga tambahan hardware yang diperlukan.Memang perusahaanku sedang ingin mengganti sistem yang lama, yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang. Akupun mencoba menikmati adegan di layar TV. Dia kemudian melepaskan pakaiannya hingga hanya kalung berlian dan hak tingginya saja yang masih melekat di tubuhnya. Dengan matanya dia mengajakku untuk mengikuti dia.“Pak, habis ini pulang aja yuk” kata Santi berbisik perlahan setelah keluar dari ruang makan.“Kenapa?” tanyaku.“Habisnya Santi nggak nafsu lihat Pak Harry itu. Lagian saya ada janji sama orang”.“Ah.. Tingkah lakunya seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru.Kemaluankupun mulai dihisap mulut Susan dengan rakus. Ibaratnya kalau dihinggapi nyamuk, si nyamuk akan
