Tak lama kemudian ada suara ketukan di pintu, Pak Lubis sontak membersihkan batangnya yang masih banyak cairan dengan celana dalamnya sendiri, aku dibangunkan, vaginaku yang masih ada sisa cairan dibersihkan dengan kertas kertas arsip yang ditemukan olehnya dan menyuruhku pakai bajuku. Bokep terbaru kali ini.. Payudaraku diremasnya, lalu mulutnya mulai melahap payudaraku, dihisap, dikenyot dan digigit. “Aaah.. aghh.. arghh..”
“Vaginamu enak sekali.. di kulkas yach..”
Ayah lalu berusaha bangkit menuju ke arah kulkas, tapi buru-buru kucegah. Nov.. hebat yach.. Posisi inilah yang rupanya disenangi ayahku, karena dia merasakan bahwa batangnya lebih menyodok ke dalam lagi. ka.. mau godain.. Tapi Pak Iwan malah berjongkok dekat pahaku. aja..”
Paman lalu meninggalkanku di dapur menuju kamar tidurnya, aku pun ke kamarku untuk ganti baju lalu mempersiapkan makan siang. Hentakan batang paman ke vaginaku dilakukan berkali-kali. pasti rasanya.. “Nov.. Dalam keadaan tubuhku yang sangat lemas, batang itu masih di dalam vaginaku. Pak Lubis menurunkan celana panjangnya dan di balik itu batang kemaluannya yang sudah mengeras dan tegang seakan mendesak keluar dari celana dalamnya yang membuat Pak Lubis merasa tidak enak sehingga dia pun langsung melepaskan celana dalamnya dan muncullah batang kemaluannya yang agak panjang kira-kira 15 cm dengan diameter kira-kira 3 cm dan berurat menggelantung di tengah pahanya. Payudaraku yang putih mancung dan vaginaku yang merekah seakan menantang pamanku.