Edisi 122: Momen Paling Seru!

Diusapnya vagina sempit itu berulang kali. Ada setetes lendir menghiasi ujung batang kemaluan itu. Bokepviral Pandangannya nanar seolah ada kabut yang menutupi bola matanya ketika ia melihat bibir luar vagina gadis itu ikut terdorong bersama batang kemaluannya. Ia tak mampu berpikir ketika luapan birahi membakar tubuhnya.“Theo juga sangat mencintai Debby. Debby berulang kali mengecup leher Theo. Ia ingin menggantung di leher lelaki itu. Sambil menyabuni, ditariknya tengkuk lelaki itu.“Debby sangat mencintai Theo,” bisiknya.Theo mengusap-usap bahu gadis itu dengan busa sabun yang berlimpah. Ada setetes lendir menghiasi ujung batang kemaluan itu. Tapi ketika berdiri, kedua lututnya terasa goyah. Telapak tangannya yang dipenuhi buih-buih sabun membuat bibir vagina dan pangkal paha itu menjadi sangat licin. Disibaknya rambut gadis itu ke belakang. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”
“Theoo.., Debby pipiis..!”Rintihan itu membuat Theo semakin cepat menghentak-hentakkan pinggulnya. Sebelumnya tak pernah Theo rasakan nikmatnya terbakar birahi seperti saat ini..” ujar Theo.Bola mata mereka saling menatap seolah ingin menjenguk isi hati masing-masing. Ah.., gumam Theo sambil menarik nafas panjang.Lalu dikecupnya anak rambut di kening gadis itu. Lalu telapak tangannya meluncur ke bawah. “Masih sakit?” tanya Theo. Gadis itu duduk di atas paha Theo. Ia tak ingin gadis itu terjatuh karena ia masih ingin batang kemaluannya tetap terbenam

Edisi 122: Momen Paling Seru!

Related videos