Bisa saja si Agus bosan, atau nemu tantangan baru, atau takluk sama rayuan cewek yang lebih agresif—“Tadi dia bilang dia sekarang udah jadian sama Viani… Viani tuh temen sekampusnya… dasar brengsek, dia selama ini bilang Viani temen biasa aja… *hiks* cewek kurang ajar, mentang-mentang bisa ketemu setiap hari… Apa dia gak tau Agus udah punya aku? Buat pacar. Bokep indonesia Satu lampu kecil di kamera menyala, menunjukkan sedang merekam video. Pasti bakal bikin dia ngiri!” Belinda menggenggam pangkal kejantananku sambil menoleh ke arah kamera, lalu berkata, “Foto Om.”Aku memencet tombol. Di antara klien-klien Jordy yang mesti dia layani, ada beberapa orang yang punya kesukaan tidak biasa. Ah… betulan. Sudah gitu, Kimura-san bawa macam-macam mainan.”Kimura-san menggerayangi Belinda dengan berbagai macam sex toy dalam keadaan Belinda terikat dan tak bisa menolak. Oke.”Belinda menutup pembicaraan, berdiri, berjalan masuk kamar, dan keluar lagi menggeret koper besar beroda. Kupindahkan tripod.“Oke, kita coba lagi ya. Mungkin ada lima menit aku terdiam di dalam toilet studio Jordy. “Nggak apa-apa kalau Om nggak tau atau nggak peduli…” katanya pasrah.“Bel…”“Nggak apa-apa, Om… Ini pilihanku sendiri…”Aku tidak tahu harus berbuat apa. Dan dia pun mulai menceritakan apa yang terjadi sebelumnya. Pemotretan kami sudah selesai, dan bersama Jordy aku memperhatikan semua foto yang kami ambil barusan.
