Mau lanjut ngga?” tanya tante Ani. Bokep indo Dia tampak menikmati setiap hisapan-hisapan dan jilatan-jilatan di puting susu-nya. Semakin lama kami berbincang-bincang, tubuh tante Ani semakin mendekat ke arahku. Jadi aku memutuskan untuk tinggal 1 atau 2 jam lagi, sampai nanti tante Ani sudah ingin tidur.“Kita main UNO yuk?!” ajak tante Ani.“Apa itu UNO?!” tanyaku penasaran.“Walah kamu ngga pernah main UNO yah?” tanya tante Ani. Dia mengajakku main kartu biasa saja, karena bermain UNO kurang seru kalau hanya berdua. Aku sengaja menolak tawaran tante Ani untuk menegak V.S.O.P-nya, dengan alasan takut pusing lagi. Mau lanjut ngga?” tanya tante Ani. Aku pun segera melepas jaket aku yang kenakan. Tidak jarang tante Ani keluar bersama kami sekeluarga untuk nonton bioskop, window shopping atau ngafe di mall.Aku pernah sempat bertanya tentang kehidupan pribadi tante Ani. Dia menuntun jari tengahku untuk memainkan daging mungil yang menonjol di memeknya.Para pembaca pasti tau nama daging mungil ini yang aku maksudkan itu. Setelah menikah aku disuruh memanggilnya ‘mama’. Sekalian pelajaran pertama buat Bernas.” kata tante Ani.Tanpa berpikir ulang, aku mulai mendekatkan wajahku ke wajah tante Ani. Saat itu aku memanggilnya tante Tina. Tidak jarang tante Ani keluar bersama kami sekeluarga untuk nonton bioskop, window shopping atau ngafe di mall.Aku pernah sempat bertanya tentang kehidupan pribadi tante Ani.
