“Kamu lama ya keluarnya. Senyumnya indah banget. Bokep Viral Aku mulai terpancing. “Nakal yakamu dah pengalamanemang pernah rasain yang besar?”
“Blom sihdulu pacar aku sedang”
“Terus kok bias tahu yang besar enak”
“Kalo liat di film pornokayaknya yang besar itu enak menurut aku.”
“Tapi suami mbak dulu gak suka.”
“Menurut aku bodoh, laki2 gak suka ukuran mbakItu kan keindahan, seksi banget”Teh Renny tersanjung. itu CUP D besar.”
“Ohhharusnya berapa?”
“B atau A”
Aku sebetulnya paham kok. Tusukanku membuat ia menahan sakit dan nikmat tiada tara. Aku tak peduli. Kutekan penisku ke liangnya dalam posisi doggy style.Pantat besar itu menahan gempuran itu. “Kenapa dipulangin Teh?”tanyaku iseng sambil lalu.“Kurang laku, ukurannya besar2. Ia menarik wajahku semakin dekat dan melumat bibirku dengan lembut. “Tapi Mama kamu gak ada tipe ini”
Aku kecewa karena menurutku BH itu sangat seksi. Teh Renny melepas bh itu dan melemparnya di ranjang. Ternyata, Teh Renny, temen nyokap. Kugigit2 kecil. Katanya gak laku?”
Teh Renny senyum, manis sekali. “H yaa”“bentar Tehaku ambilin katalog dulu ya dari kamar Mama”
Katalog itu kuserahkan ke Teteh. Aku kan udah pengalaman soal ukuran BH. Memang pernah ia berpacaran beberapa kali, itu kata Ibuku.Tapi kandas di tengah jalan.Gara2 ia memberi tahu rahasia seksual yang dijaganya selama ini, aku jadi horny. Sesaat suasana hening. Dia suka blak2 an. Teteh meronta liar. “Kamu lama ya keluarnya. Kugigit2 kecil.
