Lalu kumasukkan lagi kontolku kali ini aku menusuknya kuat-kuat. Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu Eka duduk di kursi deretan paling depan.Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku, bu Eka dan supirnya) bu Eka melirik nakal ke arahku, dan tiba-tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku, dia duduk paling pojok dekat dinding, dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku pun menanggapi ajakannya. Bokepviral sakitttttttt…..” bu Eka berteriak keras sekali. Saat kutekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak. ku tekan kuat-kuat. “Ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa…..” tanya bu Eka. ahhhh………. Ternyata pepek bu Eka mirip dengan lumpur hidup. “Aaahhhhh…… auhhhhhh….. Lalu jawabku
“Oh yaaa, saya juga masih perjaka bu…”
“Jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti nikmat”. ahh…. oooohhhhhh” dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon.Tanpa basa basi bu Eka bilang…
“Apa ngga ada yang lebih hot, ibu mau dong”. Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami. Crroooot…. u.h…. Namun reaksi ibu Eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah. Kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi. “Ahhhh…. Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu Eka duduk di kursi deretan paling depan.Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku, bu Eka dan supirnya) bu