oh..” Santi terus menjerit-jerit. ha.. Bokep terbaru “Jangan bilang kalau ceritanya sudah selesai, mana cerita kalian berhubungan seks dan kamu mengulum penisnya?” Toni curiga cerita Santi telah selesai melihat Santi diam. “Setelah itu, dia pegang bahuku. enak Ton, terus.. “Baik Ton.!” kata Santi terlihat canggung waktu mengucapkannya. Santi merasa dengan begitu maka peran itu pasti jatuh ke tangannya. “Tinggi 170 cm, berat 50 kg, umur 20 tahun,” Toni mengguman sendiri membaca data di depannya. huu..” terdengar suara Santi seperti merintih, menahan nikmatnya sodokan penis Toni. Dia kan belum orgasme. terus.. Terasa tembakan sperma di ujung dalam kemaluanku sekitar 7 kali. “Ya nggak tahu dong. Toni.. “Entar kamu lapor polisi.” “Kok lapor polisi, kan dua-duanya senang,” jawab Santi sambil tersenyum. Setiap lidahnya dijulurkan ke dalam, maka vaginaku makin terbuka. Setelah agak lama Toni menjauhkan bibirnya dan mencabut penisnya. Toni terus melakukannya hingga pada hentakan terakhir ditekannya pantat lama sekali ke bawah. ha.. terus Ton..” “Sshhh.. “Mau dong, tapi kiraiinn.!” “Mau nggak?” tanya Toni lagi. Melihat hal itu, Penis Toni semakin tegang. Lalu tangan kirinya merekahkan bibir kemaluan Santi, sedangkan tangan kanannya mengarahkan penisnya agar arahnya tepat. Aku merapatkan pahaku karena aku benar-benar malu. Ya nggak mau dong..!” jawab Toni ikut tersenyum. Tidak pernah saya merasa sesenang itu. Kelihatan vaginaku berdenyut setiap lidahnya mengusap permukaan
