Crot-crot-crot, bunyi lendir terkocok terdengar dari vagina ibu. Bokep Viral Bless, srettt, bless, srettt, kemaluanku terus mengocok di dalam liang vagina ibu yang sempit. Tapi aku tidak segera memasukkan batang penisku ke sana, meski kontolku meronta-ronta seperti memprotes keras. Malam itu aku mengalami ejakulasi dua kali lagi dari ronde kedua dan ketiga dengan ibu. Tanpa mengeluarkan lidahnya dari mulutku, ibu mulai menekan pantatnya ke bawah. Kini, lidah itu sudah naik menyusuri perutku, menjilat-jilat pusarku, terus naik lagi ke dada kanan, melumuri puting susu kananku dengan air liur yang hangat, puting susu kiri juga, lalu ke leher, dan akhirnya ke mulut…. Srettt… aduh enak rasanya ketika kutarik. Crot-crot-crot bunyi lendir yang terkocok dalam liang vagina ibu terdengar seirama dengan makin memuncaknya kenikmatan yang kurasakan. Sudah dua malam itu ibu tidur dengan kakak perempuanku, biasanya ibu tinggal sampai empat malam di Surabaya sebelum kembali ke Tuban. Lalu ke ujung kaki kiri, naik lagi ke tulang kering, ke lutut, ke pangkal paha, dan naik terus ke buah zakar, ke batang penis, ke kepala penis. Rupanya, ibu tidak tahu bahwa anaknya yang kini sudah kelas tiga SMP ini mulai suka perempuan, dan bukan anak ingusan lagi.Maka terjadilah peristiwa itu.Ceritanya begini, karena terlalu capek, ibu langsung tertidur pulas di tempat tidurku.
