Dan aku lagi-lagi pipis luar biasa. Bokep indo viral Si pirang memegang pantatku, dan melumuri lubang pantatku dengan minyak yang cukup banyak. Tangan mereka kekar. “Baik ibu, silakan berganti pakaian dulu untuk pijatnya. Aku mendesah tanpa henti ketika ia memainkan susuku. “Tenang bu. Aku hanya mengangguk. Baru saja aku membuka mataku. Dan, oh Tuhan. “Dicoba saja bu. Si rambut hitam baring di bawahku. Dan satu penis lagi di mulutku, sensasinya sungguh luar biasa. Tubuh mereka sangat menarik. Kalau ibu sudah siap, akan kami mulai.”, kata therapist yang rambutnya dipirangkan. Dan aku akhirnya telanjang bulat di hadapan mereka. Dan bayiku masih terlelap di dipan sebelah. Tampan juga mereka. Terang saja, ini hampir jam tujuh pagi. Dan bayiku masih terlelap di dipan sebelah. Aku kembali baring. Tangannya meremas kedua pantatku. Tubuhku mengejang dan kakiku rasanya kaku. Desahanku berlanjut. Dan, oh Tuhan. Vagina dan lubang pantatku rasanya ngilu. Bukan milik suamiku. “Bra-nya dilepas saja ya bu.”. “Eh, terlentang?”
“Iya ibu, sekarang bagian depannya.”, kata si pirang dengan wajah ramah. Tanganku mau mendorong tubuh si rambut hitam, namun dicegah oleh si pirang. Saya tadi pagi sudah mendaftar dan malam ini sudah buat janji.”
“Oh, iya.
