Kulangkahkan kakiku ke ruang tengah. Tangan kanan Mbak Diah mencengkeram tembok. Bokepviral Lalu kutusuk lagi dengan gerakan cepat. Matanya sayu menatapku. Kumajukan wajahku ke arah payudara Mbak Diah, tanpa mengalihkan pandangan dari matanya. Mbak Diah menahan tubuhnya dengan tangan di tembok. Aku membungkuk dan mencium lembut jari kaki sebelah kirinya sementara tangan kananku membelai lembut betis kanan Mbak Diah. Sambil tetap memegangi kedua lutut Mbak Diah, kujulurkan hidungku menyapu jembutnya. Kuarahkan kontolku ke memek Mbak Diah. Kupandangi sejenak payudara Mbak Diah yang sedari tadi belum kusentuh sama sekali. Tubuh Mbak Diah bergetar menerima sapuan hidungku. Kuciumi pelan punggung Mbak Diah sementara Mbak Diah ga tahan menerima orgasmenya.Setelah beberapa saat, aku tetap membiarkan kontolku bertahan di dalam memek Mbak Diah. Ibu Diah bekerja di sebuah perusahaan swasta di Lombok.Sejak pertama kali bekerja di radio itu, aku udah jatuh cinta ama Ibu Diah untuk pertama kalinya. Tidak jelas apa yang diucapkan. Kuciumi terus mulai dr atas lutut sampai mendekati pangkal pahanya.Tercium aroma yang membuatku semakin mabuk asmara ketika menciumi sekitar pangkal paha.
