Aku kecup lembut pipi dan keningnya. Tubuh Lala pun menggelepar-gelepar (sampai bunyi kedombrangan itu kap mesin Escudo) sambil melingkarkan kaki jenjangnya yang dialasi sepatu sendal bertali dengan hak 5 cm di pinggangku, kulumat kembali bibirnya yang megap-megap merasakan kenikmatan dari bawah tubuhnya (baca: si sempit). Bokepviral “Terruuss sayang… terussin… Oohh… mmppffhfh..!” teriak Lala seperti menantangi kehebatan si kecil-bandotku di dalam sana. “Yan besok habis pulang sekolah Lala minta ajarin nyepong yah Yan… Lala pengen tahu (Hah?),” di dekat jendela mobilku Lala tersenyum nakal ke arahku yang sudah menyalaakan mesin Estillo. oohh!” Lala menjerit-jerit menahan si kecil yang mulai memasuki kewanitaannya. “Gilaaa…!” susah banget untuk masuk lebih dalam. “Papa sama Mama belum dateng dari ‘M’ (kota di Jawa Timur yang terkenal dengan buah apelnya) Yan…” Lala keluar ke ruang tamu menemuiku sambil bawa teh hangat. cairan dan bercak darah perawan Lala ada juga di atas kap mesinnya (hehe.. entar Lala jangan dipelet yah!”
Ih gemes aku melihat do’iku yang manja banget ini. mao buat apaan? “Yaann..? Aku biarkan Lala merasakan sensasi orgasme keduanya dengan mulai melepaskan celana jeans Hip-hop Airwalk-ku, kukeluarkan si kecil dari dalamanku tapi aku tidak lepaskan dalamanku cuma aku kaitkan saja di bawah biji buahku.Aku naik ke bibirnya, kulumat untuk sekian lamanya sebelum The Real Game-nya kumulai sambil menunggu Lala terangsang