Dia diam dan tetap diatas dalam dekapanku. Bokep indo viral “Baru setengah jam sampai!” jawab Ibu mertuaku.Kuganti pakaianku dengan pakaian rumah, celana pendek dan kaos oblong. Dalam hati aku berpikir kalau Ibu mertuaku memang sudah kangen banget melakukannya lagi denganku.Dia angkat dan dia turunkan pantatnya dengan gerakan yang stabil. Tangan kanannya memegang batang burungku sambil mengocoknya pelan.Kuangkat kaki kanannya dan terus kupegangi kakinya. Kami ngobrol sampai istriku datang dan ikut gabung ngobrol dengan kira berdua.Malam itu, jam 11.30 malam aku keluar kamar untuk minum, kulihat TV masih menyala dan kulihat Ibu mertuaku tertidur di depan TV. Aku memandang aneh kejadian itu, kubiarkan dia merabanya terus.“Gak ada tikus lagi, Bu..!” kataku. Hari-hari berlalu kami lewati tanpa adanya halangan walaupun sampai saat ini kami memang belum dianugrahi seorang anak pendamping hidup kita berdua.Kehidupan berkeluarga kami sangat baik, tanpa kekurangan apapun baik itu sifatnya materi maupun kehidupan seks kami. biar bersih mandinya..” jawab Ibu mertuaku sambil menarikku ke kamar mandi.Sampai kamar mandi aku taruh handukku sedangkan Ibu mertuaku membantu melapaskan bajuku. Tubuhnya bergetar lemas dan langsung jatuh ke kasur. “Aduh, Ibu nggak tahan lagi sayang..” kata Ibu mertuaku.Aku coba ikut membantu dia untuk mendapatkan kepuasan yang dulu mungkin pernah dia rasakan sebelum denganku. Dod.. Dan tak lama badanku mengejang keras.Kurasakan nikmat yang amat sangat kurasakan, kulihat Ibu
