Dengan bulu kemaluan yang sedikit tumbuh itu dia mengelus dari atas hingga ke bawah. Ku hidup dengan om dan tanteku. Bokepviral Putting susuku diputar-putar dengan jemarinya. Dengan bulu kemaluan yang sedikit tumbuh itu dia mengelus dari atas hingga ke bawah. Dia menjulurkan penisnya di depan mulutku.Dia menyuruhku untuk menciuminya, namun aku enggan. Serasa mau muntah namun aku tahan.Tanganku memegang penis om Yoyok, dia mengajariku untuk memegang dan menggerakan tangannya ke atas dan ke bawah. Memang nikmat namun aku terus merasakan kesakitan, dimasukin penis segede itu,“aaaahh om…sakit om……aaaakkh….oohhh….aaaaaaaahhhh…oooouuugghh….”Keringat om Yoyok jatuh bercucuran membasahi tubuhku. Tampak om Yoyok merasakan kenikmatan saat itu,“aaaaakkkkhhhh…….aaaaaaaakkkhhhh…..”Bibir dan tangannya masih terus mengulum meremas payudaraku. Aku yang awalnya menolak menjadi pasrah menerima semua perlakuan om Yoyok.Aku menarik penisnya dengan mulutku secara perlahan,“aaaaaahhhhhhhhhh….nikmaaattt….aaaahhhhhhh…..”Desahan om Yoyok dengan sangat keras, dia merasakan kenikmatan setelah aku tarik penisnya. Namun aku pikir tidak karena tatapan cara bicara om berbeda. Semula aku hanya duduk saja namun lama-lama aku tertidur di ranjang. Aku benar-benar tidak menyangka hidup di usia 23 tahun sama sekali tidak ada gunanya kalau akhirnya seperti ini.
