Payudaranya masih tertutup beha putih tapi itu sudah cukup untuk membangkitkan penisku. Bokep Viral “Dimas… Kamu hebat. Wah, di mana nih. Dan aku merasa ada sesuatu yang mau keluar. Kulakukan berulang kali sampai 15 menit. Dia mempunyai istri yang sangat cantik. “Dikunci dulu, trus ntar kuncinya bawa ke sini ya, mas!”
Sesaat aku bingung sambil berjalan turun menuju pintu gerbang. Tanpa basa-basi aku segera memutar tubuhku dan di depanku telah berdiri Mbak Titis dengan paras yang sangat cantik. Perlakuanku beda kali ini. Abis di kantor lagi sepi. Kuciumi terus mulai dr atas lutut sampai mendekati pangkal pahanya. Tangan kanan Mbak Titis mencengkeram tembok. Dudukku menjadi tidak tenang. Bawaannya cerewet mulu. “Ibu cantik”, jawabku pendek. Setelah Mbak Titis keluar dr ruanganku aku segera membereskan celanaku. Muluntuku pun mulai menghisap gundukan indah Mbak Titis. Mbak Titis semakin mendesis tidak karuan. Lagu2 yang kuputar membuatku terbuai. “Oh, rapat lagi ya bu di Jakarta?”, tanyaku asal-asalan. Masang headphone di telingaku. Rupanya Mbak Titis sudah tau kehadiranku. Dimana Mbak Titis, pikirku. Tanganku kubiarkan bebas menggantung. Pak Min itu orang yang dipekerjakan untuk membereskan kantor, semacam OB gitu. Aku hanya tersenyum aja mendengarnya.Perlahan ciumanku naik ke perut Mbak Titis. Mukaku langsung terasa panas.