Tidak kalah mengejutkan lagi adalah kalau ternyata Om Rudi juga mengenal laki-laki paruh baya tersebut. Bokep indo viral Sekilas dilihatnya jam di dinding hampir menunjukkan pukul 1 siang. Setelan itu jelas terlihat mahal. Dalam hati ia mencoba berpikir positif terhadap ayah dari sahabat karibnya ini.“Oh ada apa Om?”. Laki-laki itu sepertinya hampir sebaya dengan Om Rudi. “Boleh aja, kalo kamu gak masalah aku turun ke bawah gak pake celana terus gak pake daleman”. “Boleh ya Om?”.Gadis cantik itu melemparkan senyuman, walaupun jauh di dalam ia sedang gundah. Cinta mengambil daftar menu dan sejenak mencermatinya. Setelah hening beberapa saat lalu Cinta berkata terbata-bata, “Tolong jangan kasi tau orang tua Cinta Om…”. Tentunya ia tidak bisa menyalahkan ayah sahabatnya itu. “…Om juga pengen bookingkamu”.“Om…!”, ekspresi wajah Cinta bertambah tegang. Diantara gadis-gadis lain yang kebetulan ada disana, Cinta memang terlihat lebih mencolok. Mengunakan tas jinjing ia menutup celah diantara rok jeans pendek yang dipakainya. “Sudah bab berapa?”. Ia mengaku bahwa dia terpaksa mencari pelarian karena Verayanti – istrinya, sudah semakin jarang memiliki waktu untuk menjalankan kewajibannya sebagai istri. Semua yang tadi Om tawarin itu adalah tulus karena kamu adalah sahabat baik anak Om, itu gak akan berubah walau kamu menolak sekalipun…”, Om Ridwan menelan ludah.
