ooh, cairan berwarna putih kental keluar dari kepala kejantananku. Tanpa sadar tanganku menggosok bagian kelaminku. Bokep Viral Saat itulah kurasakan puting susu Kak Tina mengelus punggung tanganku. Membaca halaman itu. Kak Tina tidak ada di rumah. Nafsunya kurasa. Aku tergerak untuk membacanya.Degh! Saya belum pernah Kak Tina ijinkan membacanya”. Aku yang masih bocah terus membacanya. Aku terdiam terpaku.“Siapa itu?”, Tak lama kemudian terdengar suaranya. “Dan, kamu tak boleh lagi tidur denganku”, Katanya lagi. Terkadang novel-novelnya Freddy S, Abdullah Harahap, dan Motinggo Busye. Sudah pagi”, Guncangan di bahuku membuat aku terbangun.Memang aku harus bangun pagi. Aku agak risih saat tangannya menyentuh kejantananku. “Dan, kamu tak boleh lagi tidur denganku”, Katanya lagi. Sensasi yang kurasakan bertambah dengan rasa takut ketahuan. “Mulai sekarang, hati-hati bergaul” Katanya. Aku tak protes. Aku tak berani bertanya kepadanya. Aku pun berdiri. Badanku belumlah terlalu besar. Astaga, memang basah! “Sudahlah, Nanti juga kamu tahu sendiri”.Aku berlalu menuju kamar mandi, membersihkan diri. Pahanya, yang walaupun sedikit gelap namun mulus itu terpampang jelas di mataku. Reflek kuelus sendiri kemaluanku. Aku mengintip dari kaca nako.Ya ampun! Baunyapun beda, seperti bau akasia.“Udah besar ngompol. Aku melihat judul novel yang dibacanya. Mana bisa. Dia baik dan suka membantuku. Antara rasa takut akan ketahuan dan kenikmatan meletakkan tanganku di atas dada seorang dara.
