Remasan-remasan tangannya di payudaraku membuatku tidak tahan lagi, sampai tak sadar aku melorotkan sendiri pakaian yang kukenakan. Seketika itu juga aku membenci suamiku. Bokep indo viral Sehingga secara tidak langsung akulah yang menjadi taruhan di meja judi. Bondan rupanya juga sudah tidak mampu menahan lagi serangannya dia hanya diam sejenak untuk merasakan kenikmatan dipuncak-puncak orgasmenya dan beberapa detik kemudian mencabut batang penisnya dan tersemburlan muncratan-muncratan spermanya dengan banyaknya membanjiri wajah dan sebagian berlelehan di belahan payudaraku. akhirnya kekuatan pertahananku ambrol.. Aku tidak pernah menanyakan pekerjaanmu, jadi lebih baik kamu juga begitu”, katanya.Aku baru bisa menerka-nerka apa aktivitasnya ketika suatu malam, dia memintaku untuk menjual gelang yang kupakai. Bahkan sampai larut malam.Pernah ketika kutanyakan, kemana saja kalau pulang terlambat. Sampai pada satu titik saya sudah terlihat akan orgasme, Bondan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan hentakan2 penisnya yang dipercerpat.. Remasan-remasan tangannya di payudaraku membuatku tidak tahan lagi, sampai tak sadar aku melorotkan sendiri pakaian yang kukenakan. Aku masih shock memikirkan aku harus rela memberikan seluruh tubuhku kepada lelaki yang belum kukenal selama ini. Sebagai seorang istri yang berusaha berbakti kepada suami, aku memberikan gelang itu. Dia hanya menjawab “Aku mencari penghasilan tambahan Rit”, jawabnya singkat.Mas Aryo makin sering pulang larut malam, bahkan pernah satu kali dia pulang dengan mulut berbau alkohol, jalannya agak sempoyongan, rupanya dia
