Ayu.. Kucium rambutnya. Bokepviral ke.. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat Fitri semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh.. Enaknya tidak terlukiskan. padahal Maya udah siapin makan malem.” Maya kelihatan kecewa. Kucium rambutnya. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Ayu.Kemudian Ayu menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Kuraba-raba kemaluan Ayu hingga akhirnya aku menemukan daging kenikmatannya. Wuih, nafsuku muncul. Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa saat untuk menikmati kehangatan yang diberikan oleh jepitan vagina Fitri .Hangat sekali, lebih hangat dari milik Ayu. Ayu bangkit dari ranjang dan mengingatkanku. Kulihat Ayu bersama dengan seorang wanita yang mirip dengannya.Seingatku, Ayu tidak punya adik. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Ayu tertawa lagi. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fitri menyambut kami berdua. Ukurannya lumayan juga.Fitri langsung melucuti pakaian atasku, sementara Ayu melucuti pakaianku bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang. Nikmat dan puas sekali rasanya. “Enak banget. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Ayu, sahabatku dan Maya semasa kuliah dahulu. Kujilati dan kugigit lembut sekujur payudaranya, kanan dan kiri. “Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari.
