masukin semuanya,” Santi merengek lagi karena Toni masih memejamkan mata menikmati 1/4 penisnya yang sedang diremas-remas oleh otot vagina Santi. Bokepviral bentar lagi Ton.. “Apakah kamu pernah melakukan sebelumnya?” “Dua-duanya pernah Ton.” “Maksudnya?” “Ya melakukan seks pernah, mengulum penis juga pernah.” “Ooohh.. Wawancara pun selesai, Santi pergi meninggalkan ruangan dan kehidupan di kantor sang manajer berlangsung lagi seperti biasa. Toni yang memang ingin seluruh bagian penisnya menikmati pijitan tentu saja mengikuti permintaan itu, dia lalu menekan penisnya lebih dalam perlahan-lahan sampai akhirnya semuanya masuk. Toni terus melakukannya hingga pada hentakan terakhir ditekannya pantat lama sekali ke bawah. Sedangkan Toni lebih banyak diam. Dia pegang dan belai rambutku yang terurai di bahu. “Kami waktu itu akan berenang, rencananya mau ganti baju renang di kamarku. Sesungguhnya aku tidak tahu apakah aku juga menginginkan hal itu. Lagi Ton..!” rintih Santi merasakan nikmat. “Santi..! Sepertinya kami berdua tidak mau memisahkan kemaluan kami, kalau kata pacarku sih. Melihat itu pacarku lalu memegang pahaku dan membuka secara perlahan lalu dia bilang jangan tutupi keindahan tubuhmu, selain itu aku kan pacarmu,” Santi berhenti sejenak lalu melanjutkan lagi ceritanya. Berdesir juga tubuhku. Bibir vaginaku ditarik oleh giginya, rasanya sakit tapi nikmat maka vaginaku akan monyong ikut tertarik.
