Yang langsung dibalas bi Nurasih dengan bisikan juga.“Huuush… jangan banyak komentar… fokus saja… turuti arahan dari bibi…”.Ada sekitar 5 menitan bi Nurasih melancarkan ‘jurus’ andalannya, mulai mendesah pelan, “Oooh… nikmatnya… ternyata tidak mengecewakan ukuran penismu ini…”. Bokepviral Lalu dengan cepat melompat turun dari tempat tidur, sangat tergesa-gesa rupanya… maklum saja ada ‘misi’ yang harus segera dia laksanakan. Dimana…?”.Tapi gerak-kejut dari bi Nurasih ketika dia menyebut kata ‘dik’ tidak luput dari perhatian mata Dartowan yang jeli. ‘Takkan lari papa… dikejar’, kata remaja ini yakin dalam hatinya.Desrita mulai meliuk-liukkan tubuhnya kekiri dan kekanan sedang melakukan sedikit gerakan senam pagi, ‘warming-up’ guna menghadapi ‘pertarungan seks’-nya dengan ‘rival’-nya sang ayah kandungnya nanti… Dilakukannya gerakan-gerakannya itu berkali-kali sembari… sebentar-sebentar berhenti untuk memantau ‘pertandingan seks’ yang sedang berlangsung didalam kamar tidur ayahnya itu. Ningsih sih nunut saja… habis tangan kanannya masih memegang tabung tester itu dengan ekstra hati-hati…***Sayup sampai terdengar dentangan lonceng sebanyak 6 kali yang ‘mampir’ ke telinga Desrita yang mulai mendusin, mulai membukakan mata lebar-lebar… terjaga sambil rebahan dulu sebentar. Desrita (17) = anak perempuannya Dartowan. Merapikan sebentar pakaian piyamanya, juga menyisir rambutnya… ala kadar saja, segera Desrita membuka pintu… langsung tergesa-gesa mencari Ningsih, tante barunya yang cantik itu.
