Aku balik dulu ya”, kata Rani. Aku hanya duduk di balik meja marketing. Bokepviral Penisku terus menerobos vagina sampai akau tidak kuat lagi menahan gejolakku…
Croot…croot…croot… Ah… Ah… Ah…
Gerakan penisku kuhentikan di dalam vagina Mbak Titis. Lidahku mulai menerobos masuk ke dalam mulut Mbak Titis. “Siap Pak”, jawabku sambil berlagak kayak prajurit. Setelah beliau berdua pergi, aku masuk lagi ke ruang operator untuk ngecek properti. Dia adalah istri bosku. Mbak Titis mendongakkan wajahnya menerima sensasi kecil di putingnya. Kagetku berangsur pulih, aku mengangguk sambil berusaha menenangkan diri. Tak berapa lama, Pak Damian dan Ibu Titis keluar dari rumah membawa beberapa koper. Mbak Titis pun masih asik dengan penisku di mulutnya. Kuciumi lagi bibirnya, hidungnya, matanya, keningnya, pipinya, dagunya. Jam segini kok udah pulang Bu?”, sapaku. “Dikunci dulu, trus ntar kuncinya bawa ke sini ya, mas!”
Sesaat aku bingung sambil berjalan turun menuju pintu gerbang. “terusin mas… terusin”,
Aku semakin gencar mengulum puting tetek Mbak Titis. Ibu Titis bekerja di sebuah perusahaan swasta di jogja. Aku benar-benar dibuat terpesona. Takut kalau-kalau Ibu Titis berpikir untuk mendepakku dari perusahaan. Ibu Titis ga langsung masuk ke rumah tapi mampir dulu ke studio. Dia mempunyai istri yang sangat cantik. Dan tubuh Mbak Titis pun bergetar sangat hebat. Aku bengong sesaat, tapi segera menganggukkan kepalaku.
