Sambil menutup mata, Rachel membuka mulutnya dan perlahan-lahan memasukan kemaluan Robert ke dalam mulutnya.Robert mendesah kecil merasakan nikmatnya mulut Rachel yang hangat. Bokepviral Gadis itu tidak mengira begitu banyak yang mengalir ke tenggorokannya, menyebabkan ia merasa mual dan ingin muntah.“Nah.. mungkin bagus juga untuk permulaan” kata Robert. Ia kemudian melucuti blouse dan bra Rachel. Pria itu kira-kira berusia 40 tahun, bertubuh tinggi, tegap dan memakai jaket kulit berwarna hitam dan jeans. Ia lalu duduk di tepi ranjang. Pria itu kira-kira berusia 40 tahun, bertubuh tinggi, tegap dan memakai jaket kulit berwarna hitam dan jeans. Melihat itu, Robert mempercepat kocokannya dan memuntahkan air mani dalam liang anus Rachel. Ketika Rachel keluar dari kamarnya, seorang pria telah menunggu di ruang tamu. Cepat!” seru Robert tak sabar.Dengan tangan gemetar Rachel menurunkan celana dalam Robert. Betapa tidak! “Boleh saya buka?” tanya Rachel sembari merobek sisi amplop itu dan mengeluarkan foto yang ada di dalamnya.Rachel merasa seakan jantungnya berhenti berdetak. Kita sudah sepakat?” tanya Rachel
“Tenang saja Rachel, saya selalu memegang perkataan saya” kata Robert seraya menyerahkan foto-foto itu kepada Rachel. Rachel Maryam sedang beristirahat di kamarnya. Liang anus yang sempit itu tidak dapat menampung air mani yang begitu banyak sehingga sebagian mengalir keluar bercampur darah.Dengan penuh kepuasan Robert mencabut penisnya.
