Fenty segera berdiri, mematikan TV lalu segera bergegas masuk kamarnya. Bokepviral Walaupun tidak terlalu jelas tapi Fenty dapat melihat Papa Mamanya sedang bersetubuh. “Hisap, dong…” bisik Ganjar di telingan Fenty. “Fenty sayang Papa,” kembali Fenty berbisik. “Lama amat sih, Fen?” tanya mamanya. Enak sayang…” bisik Ganjar sambil memompa
– kontolnya pelan ketika Fenty mulai mengulum batang kontolnya. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Sebetulnya Fenty sudah mengerti apa yang sedang terjadi di kamar orang tuanya. “Iya, Pa…” kata Fenty sambil tersenyum pula. “Kamu jangan terlalu malam
– begadang, nanti sakit kepala,” kata mamanya kepada Fenty. Terbayang terus persetubuhan Papa Mamanya tadi, terlebih ketika terbayang kontol Papanya yang besar.. Tubuh Fenty telentang di atas ranjang. Ketika masih mempunyai anak 1, Fenty masih berhubungan badan dengan Papanya. “Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih
– sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Fenty menatap mata Papanya lalu melepas kancing kemeja Papanya satu demi satu. “Mau makan siang dimana?” tanya Papanya. Hanya senyuman saja yang tampak di wajahnya sementara mobil diarahkannya menuju sebuah motel.. Papa Fenty pada awalnya kaget atas tindakan putrinya ini, tapi lama kelamaan sentuhan hangat bibir Fenty bisa menghangatkan perasaan dan gairahnya. “Ih dasar otak horny!” kata Fenty tersenyum sambil melepas seragam kuliahnya. “Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty. Di atas ranjang, Fenty tidak bisa memejamkan
