Sinta bekerja di lantai 35 dan aku bekerja di lantai 30. Sambil meremas kedua buah dadanya dan sesekali memainkan putingnya yang mengeras aku menggerakkan penisku di dalam vaginanya. Bokep Viral Aku terus menghujami vaginanya dengan penisku namun dengan gerakan yang semakin cepat. Dan aku berkata,
“Yes baby, please suck my dick”. ya baby”
Setelah beberapa saat ia menghisap kontolku, ia berkata,
“Kamu belum ngecrot juga Prasl” dan aku berkata
“Belom honey ..” Aku pun mengangkatnya ke atas dan membalikkan tubuhnya sehingga kedua buah dadanya menempel ke dinding. Aku menyukai hasil kerjanya dan kecantikannya yang luar biasa. Sejenak aku terdiam dan tatapan matanya menyatakan seolah-olah aku pria idamannya. Lalu dia aku membuka kancing kemejanya perlahan-lahan. Dia sering bercerita kepadaku bahwa dia ingin memiliki sosok seorang lelaki yang mampu membuatnya merasa dipimpin dan nyaman. Lalu aku mulai merangkul pinggangya dan berbisik di telinganya,
“Akan aku buktikan kepadamu sayang.” Lalu aku menyibakkan rambutnya dan mencium daun telinganya. Lalu kami saling berciuman dengan lidah kami saling berpagutan. Lift sudah berhenti beroperasi, sehingga aku terpaksa menggunakan tangga darurat menuju ke lantainya. Ia berkata,
“Pras, let me suck your dick”.
