Usiaku 28 tahun dan ini adalah tahun keempat aku bekerja di sini. masih ‘hangover’?” Hendra bertanya sambil melangkah duduk di depan mejaku. Bokep indo viral Tubuhnya lumayan jangkung dan jujur saja membuatku iri (padahal tinggi badanku yang 162 cm ini menurut teman-teman sudah cukup tinggi). good morning Sar,” ucapan itu muncul dari wajah ganteng milik Hendra asistenku. Ruang kerjaku tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil. Oh iya, itu merupakan salah satu kebiasaanku untuk menghilangkan penat dan merenggangkan otot. Begitu memasuki toilet aku langsung melewati jajaran wastafel di kedua sisi dengan cermin sepanjang dinding kedua sisinya. My God! Sedangkan wajah Nina terlihat mulai blushing, merah padam. Keduanya menggenggam dildo masing-masing dengan pegangan yang begitu mesra serasa seperti memegang sasuatu yang lain. Kedua dildo itu berwarna biru muda dan memiliki ukuran panjang sekitar 20 cm (sepertinya dibeli bersamaan di satu tempat melihat model dan warnanya seragam). Nina sendiri masih terlihat sangat muda, mungkin sekitar 22-23 tahun umurnya, kulitnya kuning langsat dan wajahnya khas Mojang Priangan dengan kecantikan yang lumayan. Yang jelas aku seperti melihat sesuatu yang baru dalam diri kaumku sendiri. “Oh iya.. Dia menikmati itu semua serasa dia hanya sendiri di ruangan ini. Mereka bagai hendak menghujamkan dildo itu sampai tertelan semuanya dalam kewanitaan mereka dan tangan mereka yang bebas saling menggenggam erat.
