Nauda Nala, Stepsis Berhijab Bayar Utang Dengan Cara Hot

Pria yang mengambil giliran selanjutnya tertahan, ia taidak jadi memasukkan penisnya ke mulutku. Bokep Viral Kepalaku pusing, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti permintaan mereka. “Loh, tanganmu kok panas?”, tanya pria yang memegangi tanganku itu. Mendekati pagar, segera ku buka sendiri agar aku bisa mencari taksi untuk membawaku ke tempat Alex.Tiba-tiba, sebuah mobil sedan hitam mendekatiku, Toyota Camry, elegan sekali, lalu kaca jendelanya turun di bagian sopir. “Iya sayang…”, jawab Herman memanjakannya. “Aku tidak bisa mengkhianati istriku yang sedang menungguku di rumah”, katanya sedikit bijaksana. “Aku tidak bisa mengkhianati istriku yang sedang menungguku di rumah”, katanya sedikit bijaksana. Ada empat wanita cantik berpakaian seksi duduk di sana, dinding ruangan itu dari kaca, aku di suruh duduk di sana bersama para gadis itu. “Apa itu?”, tanya Alex. Aku coba membuatnya kembali mengerti ‘Saya sedang sakit, saya butuh istirahat, tolong mengerti’. “Alex memberikan ruangan ini untukmu, sementara istirahat dulu hingga kamu benar-benar sembuh”, katanya lalu ke arah lemari dan mencarikan baju untukku. Aku hanya bisa pasrah, membiarkan pria-pria itu terus-terusan menggagahiku, inilah pilihanku, menyelamatkan Chelsea dan Herman dengan resiko seperti ini. Aku membiarkannya memandikanku, meraba-raba tubuhku, meremas buah dadaku, membelai vaginaku, dan menciumi bibirku, namun ia tidak mau mengagahiku.

Nauda Nala, Stepsis Berhijab Bayar Utang Dengan Cara Hot