Kerjaanku dì salon ya cucì rambut dan krìmbat. Bokepviral Aku semakin melebarkan kedua pahaku sementara tanganku melingkar erat dipinggangnya. Saat itu juga dia memuntahkan peju hangat dan kentel dari Penisnya. Mulutnya terbuka perlahan menerima lidahku. “Wah, kalo gitu kamu dah nafsu banget dong Mes. “Ya, mesti dong!” jawabku sambil cekikikan. Aku meraih tubuhnya dankudekap. Apalagi saat kepala Penisnya menggesek-gesek itilku yang juga sudah menegang. Dia mempercepat goyangan Penisnya ketika dia menyadari aku hampir nyampe. “Mangnya abang mo ajak Memes kemana, Memes kos kok bang, gak da yang nungguin”. Kami tidak lagi merasakan panasnya udara meski kamar menggunakan AC. Dipermainkannya dengan lidah dan giginya. Aku melenguh merasakan desakan Penisnya yang besar itu. Selesaì potong rambut aku yang handle krìmbatnya. “Mes, diisep sampe aku ngecret dong”. Diremasnya toketku kuat seraya mulutnya menghisap dan menggigit pentilku. aku masìh junìor dì salon ìtu sehìngga memperoleh tugas yang rìngan-ringan saja. Dia belum ngecret dan aku menyudahi seponganku. Dia menatapku. Dia secara tiba-tiba menghentikan kegiatannya lalu berdiri di samping dipan. Dia terus mempermainkan jari tengahnya untuk menggelitik bagian yang paling pribadi tubuhku. Sambil berbaring aku membuka pengait BH-nya di punggungku. Dia meraih pantatku, diremasnya dengan sedikit agak kasar lalu dia menaiki tubuhku. Dia menatapku. Tak tahan berlama-lama menunggu akhirnya dia mencium bibirku. Lama dia mempermainkan lidahku di dalam
Hadiah Istimewa Dari Colette
Related videos









