Setelah membuka baju kerja, akupun menyalakan TV, sebentar kemudian Ray sudah berdiri di pintu kamarku,
“Eh mas… jangan bilang-bilang ya…”, jawabku heran:
“Ada apa emang?”. Bokep Viral Ternyata Jun berjalan menuju kamar mandi, membuka pintunya dan menghempaskanku ke lantai kamar mandi yg licin. Lalu Jun ganti berjongkok dan membenamkan bibir dan lidahnya diselangkangan Juli. “ Ampun Jun…, Sorry…” kataku tanpa melawan, Jun tdk melanjutkan pukulannya, hanya berguman:
”Jadi elu tuh yg selama ini suka ngintip!” sambil berbicara sambil satu tangannya menarik telingaku dengan keras, sehingga aku merasa kesakitan dan berusaha mengikuti kearah mana kupingku ditariknya. Ah… kejantananku mulai berdenyut-denyut menikmati pemandangan itu.Namun tiba-tiba mereka menghentikan adegan suami-istri itu, Jun terlihat mundur dan tdk dapat kulihat dari lubang angin, Sedangkan Juli mengambil sabun dan memainkan busa sabunnya ke tubuhnya yg putih mulus itu. Maka setelah beberapa saat akupun segera memakai celana pendek dan bergegas ke ujung lantai loteng. Maka setelah beberapa saat akupun segera memakai celana pendek dan bergegas ke ujung lantai loteng. Kulihat matanya sedang menatap celana dalamku.“Ah engga lah… biaasa aja” jawabku, kemudian kami ngobrol sedikit tentang anak-anak kos tetanggaku yg tumben belum pada pulang sore itu, sampai akhirnya Juli memanggil Jun untuk turun. Jun ada di belakangku masih dengan badan dan rambutnya yg basah, bahkan hanya memakai celana pendek dan terlihat masih horni.