Saya lepas segera semua baju yang saya kenakan juga CD saya.Saya sudah tidak sabar lagi. Bokepviral Saya letakkan prop USG tersebut, sekarang yang memeriksa jantungnya adalah tangan kanan saya di payudara kirinya. Tanpa ragu sedikitpun Angelina melepas kancing bajunya dan membaringkan diri di meja pingpong, nampak BH Krem dan sebagian payudara yang menyembul, kulit yang putih dan sangat bersih. Sambil dia pesan, agar barang yang diterima harus sudah siap dipakai dan dioperasikan. Setelah Pak Sebastian tidak lagi di ruang, tinggal saya bersama Angelina, “Jadi, Pak ?” suara Angelina kembali muncul, saya hanya bisa mengangguk-angguk ‘Ya, silahkan”. “Eh.eh..eh.enak pak”… Saya masukkan tangan saya kedalam roknya, teraba CD-nya, basah nian, kakinyapun tidak lagi sejajar seperti tadi, sekarang kakinya mementang lebar-lebar memberi kesempatan tangan saya untuk mengeksplorasi selangkangannya lebih lanjut. Saya telpon ke rumah beliau, dan beliau perintahkan untuk melakukan pengiriman barang jam 8 pagi besok di Rumah Sakit tempat beliau bekerja. Tanpa perintah kedua, saya berdiri. Saat tangan kanan saya memegang dan menggeser prop USG, entah dari mana mendadak refleks tangan kiri meremas payudara kanan Angelina.
