Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.“Enak mana Mang? Kedua matanya terpejam. Bokep Viral “Duuh, akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Wangi banget sih, Neng. Hidupnya bener-bener indahDua bulan sudah peristiwa di hutan kerinci berlalu. Semenjak Istri Mamang meninggal, Mamang langsung mengabdi untuk menjaga kelestarian hutan kerinci ini.” jelas Mang Dadang.“Soal makan dan obat-obatan? hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.“Iyaa nih, Mang. Sempithh dan legit, meski udah gak perawa.aanhh!!” ucap Mang Dadang sambil mulai pompaannya.Bandot tua pemangsa gadis muda usia itu segera meningkatkan ritme kocokan, dan goyangannya, sehingga tak ayal lagi, lonjoran kontol yang besar dan berurat itu menggesek dan merojok semakin dalam.Bahkan, ketika Mang Dadang menekan keras kontolnya dengan menghentak-hentak kedalam, kulit dan tonjolan otot dibatang bagian atasnya ikut menekan clitoris mungil Jennifer.“Ooughh, Maanggg!!” rengek Jennifer seraya mengerinyitkan matanya menahan rasa perih yang bercampur rasa nikmat.“Bener kan yang Mamang katakan tadi, Neng? Oke, saya percaya sama Neng. Gede banget. CROO0T!! Hiii..” imbuh gadis cantik itu sambil menggidikkan bahu.“Tapi ga mungkin lah. Enak di Mamang ga enak di Jenni dong..”“Hak.. HakK!!” kekehan mesum
