Setelah sperma yang keluar telah banyak, dia melepaskan kulumannya dan dia sapukan lidahnya untuk membersihkan spermaku yang tercecer di sekitar prostat-ku dan ada juga yang mengalir ke anus. Saat itu aku melihat Yuni memejamkan mata dan dia menggigit bibirnya yang bawah dengan giginya yang tampak putih berjajar rapi. Bokepviral sebentar lagi Mbak, ini baru pasang printer”, jawabku. kenapa kamu melakukan ini..?” Yuni berkata sambil menangis. Kurenggangkan kedua pahanya, kusapukan lidahku dari anusnya dan sedikit demi sedikit naik menuju lubang kemaluannya dan akhirnya sampai pada klitorisnya. “Ya udah yang itu saja, tetapi tolong Mas yang pasangkan ke rumah saya, masalahnya saya nggak bisa masang sediri..”, pintanya. Setelah semua tubuhnya basah oleh air, dia mematikan kran shower. Aku merasa sangat menyesal telah melakukan hal itu kepada Yuni.Beberapa saat setelah aku mengucapkan kalimat itu, kepala Yuni menoleh ke arahku. Yuni menangis dengan menggigit bibirnya.Saat itu aku langsung merengkuh dan merangkul tubuhnya dengan erat, beberapa kali aku ucapkan kata maaf. Dengan hati-hati aku bangun dan kukecup keningnya dan aku berjalan menuju kamar mandi untuk mandi. kenapa Mas, aku capek sekali, besok pagi aja Mas”, kata Yuni pelan. Perlahan ciumanku berjalan menuju ke liang kewanitaannya, kuhisap-hisap liang kewanitaannya sambil lidahku masuk menerobos lubang yang sangat sempit itu.Karena aku risih dengan air yang mengalir pada liang kewanitaannya, kuputar
