IBu kami juga memangil Mas kepada ayah dan ayah memanggil bu ne kepada ibu kami. “Enak. Bokepviral Kami memacu dayungan kami. “Kalau kamu gak mau telan, ya dibuang saja,” kataku. Aku setuju. “Kami pigi ke belakang duku. ibu yang mencubit betisku. Bacakan namanya. Aku meliriknya dan memeluknya. Aku mengiyakan dan melakukan apa yang dikatakan ibu.Kedu tetek itu kuisap dan kujilati bergantian. Sutinah duduk di depanku dan menghadap ke arahku. Cepat kulorotkan celanaku dan melorotkan celana ibu. Aku merasakan ikan-ikan bergetar di dalam jaring. “Untuk apa Mas?”
“Ikut saja apa aku bilang. Aku tersenyum saja
“Aku laga-laga ke tempikku ya Mas. Kami membawa peralatan penjerat kepiting.Kami sama-sama mendayung perahu ke tengah laut menuju pulau kecil. Suti senang sekali kuajak ke laut. Ibu pun kembali histeris dengan nimmatnya. “Tak ada yangmelihat. “Sebentar, biar Mas betulin jaring dulu. “Aku buatkan teh manis dyulu dan botol. Kami mengikuti alur air menuju laut tengah. Kumasukkan pelat-pelan kontolku ke lubang memeknya. “Kamu mau ya Bu ne…” kataku meayunya. Ibu menari tengkukku dan menyedot-nyedot bibirku. Kugenjot tubuh Suti dengan kuat sembari memeluknya. Mulanya ayahku uring-uriongan. Ini rahasia,” kata ibu. “Ayo sudah. Aku mengarahkan perahu ke sana. Aku mencabut kontolku dengan cepat. TIga kali kami menebarnya, kemudian kami keluar dari teluk itu. Kita makan di sini sana, lebih teduh dan enak,” kataku.
