Dan kali ini dia sudah bangun dan sudah semakin sehat. Setelah Jack selesai melakukan jilat memek, aku lemas dan kurebahkan tubuhku sesaat di bed pasien.Aku minta supaya penisnya jangan dimasukkan, Jack memaklumi dan seluruh sisa cairan lendir birahi yang masih ada di sekitar memekku dibersihkan dengan lidahnya. Bokep indo viral Belum aku menjawabnya, tangannya sudah menyusup ke dalam bajuku mengusap paha luarku. Cepat-cepat aku bersihkan semua, karena aku takut ada orang masuk ke kamar ini. Selama minggu pertama tugasku tidak begitu banyak, hanya mencek selang infus, mengamati suhu tubuhnya, denyut dan tekanan jantungnya serta menyibin dengan pispot untuk buang air.Pada minggu kedua selang mulai dilepas, tugasku bertambah menyuapinya bubur sumsum cair dan membersihkan tubuhnya dengan memandikannya. Dia pun menanyakan tentang aku. Aku berdiri dihadapannya. “Uuhh.” lenguhanku tertahan. Kembali saat aku bersihkan di balik kulit kepala penis yang tidak disunat itu, terasa semakin keras, sengaja aku kocok perlahan supaya lebih maksimal.Dan saat saat dia memejamkan matanya, diam-diam aku ambil penggaris yang sudah aku siapkan. Ada rasa kasihan juga, setelah kurangsang ternyata dia terangsang berat.Maka tanpa pikir panjang, aku teruskan membelai dan mengocok dengan busa sabun yang semakin banyak. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya.
