Aku kaget dan sempat menelan ludahku.“Megang ini juga bisa” kata arif sambil mengelus selangkangan Stevy yang memang udah duduk dipangkuannya. Bokep Viral Aku cuma bisa tersenyum. Pertamanya aku kira Heru cuma mengajak para cowok, gak taunya Bernike ikutan, tapi tentu aja dia bilang ke orangtuanya mo nginep dirumah Lani. Sedang aku dan Rianti duduk sendiri, walo sebenernya Riandi duduk disebelahku, tapi agak jauh. Aku kembali menindihnya, dan menciumnya kembali. Selagi menciumnya, aku merogoh kebalik kaosnya dan mulai meremas dadanya walau masih dihalangi BH. Tapi setelah aku berusaha membuka ikat kancing celana jinsnya, dia mengerti. Dia sudah tidak sabar, dia menggapai penisku dan mengarahkan ke memeknya. Kemudian kami terdiam, jujur suara-suara pergumulan mesra yang terdengar sampe ruang depan sangat menggangu konsentrasi dan birahiku“Ughhh….” tiba-tiba terdengar pekikan, sepertinya suara Bernike.“Ri, liat yuk mereka lagi ngapain, kok heboh amat sih” ajak ku. Sebenarnya aku kasiahan melihat wajah Rianti yang kelelahan itu, tapi nafsuku udah keubun-ubun, aku harus orgasme dan melepaskan spermaku !“Ri, aku masukin lagi ya..” pintaku… Dia cuma mengangguk.“Kamu gak pa-pa” tanyaku… (he..he..he.. “Gila ya mereka” kataku ke Rianti. penisku juga memuntahkan lahar sperma ke rahim Bernike. dia gak tahan karena keenakan, tapi gak mau keenakan itu berhenti.“Ugh…Ugh…Ugh..” cuma itu yang terdengar dari mulut mungilnya.Cukup lama aku menjilati klentit dan diding vagina Rianti.